Di sebuah gudang tua yang tersembunyi di balik pepohonan lebat di pinggiran kota, suasana mencekam terasa di udara. Pasukan Hilton berkumpul, mengenakan pakaian taktis berwarna hitam lengkap dengan peralatan tempur canggih. Di tengah-tengah mereka, Hilton berdiri dengan tatapan tajam, mengawasi persiapan terakhir. Sama seperti yang lainnya, Hilton juga mengenakan pakaian tempur berwarna hitam pekat yang hampir menyatu sempurna dengan gelapnya malam, wajahnya serius namun penuh keyakinan. Di tangan Hilton ada tablet komputer yang menampilkan peta tiga dimensi RS Saint Mirrae, lengkap dengan jalur masuk dan titik kelemahan sistem keamanan gedung tersebut. Hilton memandang anak buahnya sejenak, lalu berbicara dengan suara dingin namun tegas. "Kalian tentu sudah tahu apa yang harus dilaku