Kepercayaan dan Sakit Hati

2197 Kata

Elena sedang sibuk merapikan gaun di butik ketika pintu depan terbuka dengan suara keras. Dia berbalik dan melihat Raymond berdiri di sana, wajahnya muram tetapi tatapannya sedingin badai musim salju di kutub utara. Hati Elena langsung mencelos, wajahnya langsung berubah kebingungan, Elena teringat percakapan terakhir mereka berakhir dengan baik. Bahkan Raymond sudah mulai melunak dan menerima keberadaannya, meski belum sepenuhnya percaya, tetapi kenapa hanya selang satu hari semua kembali ke awal. Meski tidak tampak di wajahnya, tetapi sorot mata Raymond menunjukkan kebencian dan kemarahan pada Elena. Padahal desainer yang namanya baru saja melangit itu sama sekali tidak tahu apa kesalahannya. Elena yakin, dalam waktu 24 jam ini, pasti ada sesuatu yang terjadi, sehingga menyebabkan Ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN