“Theo! Theo! Maximilian menabrak mobil di belakang. Marc sedang berusaha menahannya, tetapi sepertinya Marc tidak akan bisa bertahan lama terlalu lama.” Pengemudi di sisi Theo berseru kaget dan mulai panik saat mendengar suara tabrakan yang sangat keras. “Ya, aku bisa melihatnya.” Theo terus mengawasi pertarungan mobil sUV yang dikendarai teman mereka, Marc, yang terlihat beberapa kali mendapat hantaman dari mobil kecil yang dikendarai Raymond. “Ba-bagaimana dengan ki-kita, Theo?” “Tidak usah pedulikan mereka. Injak pedal gas mobil ini lebih dalam. Kita harus segera melarikan diri dari sini.” Theo mencengkeram pahanya erat-erat. Matanya tidak lepas sedikitpun dari kaca spion, terus mengawasi pertaruan antara dua mobil di belakang mereka. Begitu Raymond berhasil melewati mobil SUV ya