Laura yang masih berada di gendongan, menatap Alex dengan polos. “Om, kenapa Om diam terus? Om nggak suka sama Laura, ya?” tanyanya tiba-tiba. Alex tersentak. “Oh, n-nggak. Om suka kok,” jawabnya gugup. “Y-Yaa udah, ayo! Kita ke sana!” Ajak Alex dengan senyum canggung, sambil menunjuk ke arah tukang balon yang sedang berdiri di ujung jalan. Tanpa menunggu lama, ia melanjutkan langkahnya, membawa Laura menuju tempat itu. Namun, selama dalam gendongan, Laura tak bisa diam. Si kecil yang ceria itu terus mengajaknya berbicara tanpa henti. “Om, Om, Om baik, deh! Ganteng lagi!” kata Laura tiba-tiba, matanya berbinar, yang membuat Alex sedikit terkejut dan langsung tersenyum malu. “Boleh nggak? Kalau mulai sekarang, Laura panggil Om ini, Om ganteng?” tanya Laura polos, terus menatap waj