BAB 50

1184 Kata

Beberapa jam kemudian, di rumah sakit... Setelah mendengar ancaman dari Desi, Alex duduk terdiam di ruang rawat Luna, tampak seperti orang yang kehilangan kendali atas dirinya. Ia menatap kosong ke arah Luna, yang kini semakin sehat dan mulai bangun dengan senyum ceria. Namun, di balik senyuman itu, Alex merasakan kehampaan yang mendalam, seakan dunia di sekitarnya tak lagi berputar sesuai kehendaknya. Desi telah mengurungnya dalam perangkap yang tak terhindarkan, dan ia tidak tahu lagi harus ke mana. Desi, yang duduk di sisi Luna sambil menyuapinya dengan penuh perhatian, sesekali melirik Alex dengan senyuman dingin. Wajahnya penuh kepuasan, seolah segala sesuatu berjalan sesuai rencana yang telah ia susun dengan rapi. Di dekatnya, Ibu Rita, yang tampaknya masih berada dalam suasana h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN