Alex, perlahan menarik tangan Angel mengajaknya untuk sama-sama berbaring di atas ranjang, lalu membuka kancing bajunya satu persatu.
Angel, dengan suara pelan terbata-bata “O-Om, bagaimana kalau Tante Dessy sampai tahu?” Angel menatap mata Alex dengan begitu dalam, perasaan takut dan gemeteran menyelimuti hati dan pikirannya, seakan-akan Angel sudah mengetahui apa yang hendak Alex lakukan kepadanya.
Alex hanya tersenyum tipis, tidak menjawab ucapannya, terus membuka kancing baju Angel satu persatu dari atas sampai ke bawah.
Angel tersenyum malu, langsung menutupi dadanya “O_Om, Angel malu, Om...” Rengeknya. Sebrutal-brutalnya Angel sebagai gadis remaja di kampus, ini adalah kali pertama ia diperlakukan seperti itu oleh seorang pria. Biasanya, ia hanya sebatas ciuman bibir, cipika-ci
