Bab 38. Meluruskan Salah Paham

1297 Kata

“Di sini, Ji!” Luna melambaikan tangan sambil berseru pelan. Menarik perhatian seorang gadis yang baru saja memasuki restoran tempat mereka janjian. Wajahnya sumringah, menyambut Jihan penuh suka cita. “Ngapain nyengir-nyengir gitu?” tanya Jihan ketus. Ia menarik kursi di hadapan Luna. “Hehehe, kangen, deh! Kayak lama banget nggak ketemu,” ujarnya sambil memamerkan barisan giginya yang putih. “Apaan, sih?!” Jihan memutar bola matanya malas, segera beralih ke buku menu di hadapannya. “Lo udah pesen?” “Belum. Sengaja nungguin lo.” “Udah dari tadi?” “Iya,” ucap Luna memelas. Ia bahkan sengaja memasang wajah sedih. Membuat Jihan mengernyit. “Sejak kapan lo datang?” “Sejak tiga hari yang lalu gue nungguin lo bales chat gue, Ji!” sembur Luna kemudian. Jihan berdecak, tapi kalimat dan ek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN