Pukul sebelas malam, semua lampu kamar di asrama pesantren sudah mati. Menyisakan lampu teras yang menyala menerangi rerumputan di halaman depan asrama. Langit yang menaungi kompleks Pesantren Al-Jihad gelap gulita. Membuat rembulan berbentuk sabit terlihat anggun bercahaya. Milyaran bintang menemaninya, berkelip menawan. Di ujung barat halaman pesantren putri yang luas, sebuah masjid yang terlihat lebih mirip pendopo terlihat megah. Lampunya sudah mati seluruhnya, menyisakan teras dan tangga berlapiskan batu alam yang berkilau tertimpa cahaya rembulan. Saat hampir seluruh penghuni pesantren sudah terlelap begini dan menyisakan suara hewan malam yang terdengar seperti orkestra alam, suasana masjid putri terasa begitu hening dan damai. Elisha duduk di anak tangga tertinggi, di bawah siram