Bab 30. Jodoh?

1181 Kata

Setelah kesibukan Idul Adha mulai reda, tamu-tamu Abi Jamal sudah pulang, Ahsan meminta izin untuk pulang. Ia ingin ziarah ke makam orang tua dan kakek neneknya. Kesibukannya akhir-akhir ini, soal perasaannya, sedikitnya waktu untuk ia melakukan hal-hal yang disukainya saja, membuat Ahsan merasa energinya terkuras habis. Ia butuh seseorang di sampingnya. Seseorang yang dekat secara emosional dengannya. Laki-laki bertubuh tinggi itu meringkuk. Jongkok dengan memeluk kedua lututnya, seperti anak kecil yang ketakutan sendirian menghadapi kerasnya dunia. “Abah sama Ummi apa kabar?” lirihnya. Suaranya hanya terdengar oleh dirinya sendiri. Kesiur angin memainkan rambutnya yang disisir seadanya. “Ahsan kangen. Sama nenek, sama kakek juga.” Laki-laki itu tersenyum tipis, ada sedih yang nyata d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN