Bab 16. Pengecualian

1479 Kata

Lima menit sebelumnya. Lia memasuki ruangan Arka dengan wajah cerah, menghampiri dengan setengah berlari pria yang tampak semakin tampan saat bekerja. “Ck,” Arka berdecak malas ketika melihat Lia semakin mendekat. Sejujurnya ia tak ingin membiarkan gadis itu masuk ke ruangannya. Tapi itu justru akan menyakiti harga diri Lia sebagai seorang artis. Dan jika itu terjadi, tidak menutup kemungkinan Lia akan berulah dan membuat keributan. Arka tidak suka itu. “Kak Arka apa kabar?” tanya Lia riang, ia sudah berdiri di samping Arka. Cukup dekat hingga Arka sulit menggerakkan lengannya. “Minggir, Lia. Kamu nggak lihat saya lagi kerja?” tegurnya ketus. Lia manyun, badannya bergoyang-goyang manja. “Padahal aku ke sini dengan niat baik.” Arka mendengus pelan, meletakkan pulpennya. “Ada urusan a

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN