(++) Pukulan Rasa Bersalah.

1033 Kata

​Hayes melepaskan ciuman itu sejenak, hanya untuk mendesis di bibir Luna. "Aku mengendalikan aksimu. Aku mengendalikan perasaanmu. Dan aku mengendalikan penyerahan dirimu." ​Hayes mencium Luna lagi, kali ini lebih dalam, mengalirkan gairah yang tertekan dari hari-hari perang dingin mereka. Luna membalas ciuman itu dengan intensitas yang sama, menggunakan setiap sentuhan sebagai pelarian dari rasa bersalahnya pada Axel. ​Mereka bergerak di kursi mobil yang luas. Luna memeluk Hayes erat-erat, tubuh mereka menempel. Napas Luna yang memburu beradu dengan napas Hayes yang tenang dan berkuasa. Hayes merobek logika Luna dengan sentuhan; ia menghapus keraguan dengan hasrat. ​Tangan Hayes tidak ragu. Ia membuka kemeja Luna dengan cepat. Setiap kancing yang terbuka terasa seperti janji yang dilan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN