"Alena aku datang!" Reyhan datang ke hotel tempat Alena dan Tristan menginap. Lelaki itu duduk di restoran hotel dan mengamati setiap orang yang datang. Dia yakin, Alena dan Tristan akan turun sarapan. Saat melihat keduanya masuk ke dalam restoran, lelaki itu langsung menaikkan maskernya dan memakai kacamata hitam agar Tristan tidak mengetahui keberadaanya. Dia menunggu saat dimana Alena sendirian. Pucuk dicita ulam pun tiba, beberapa saat kemudian, Alena pergi ke toilet, Reyhan pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Dia langusng menyusulnya, lelaki itu sengaja masuk ke dalam toilet wanita dan menunggunya di luar. "Hah! Leganya!" seru Alena begitu dia selesai mengeluarkan hajatnya. Saat dia keluar, Tubuh Alena membeku seketika saat melihat Reyhan ada di hadapannya. Mata lelaki itu mena