"Sayang, Papa akan menemui klien di negara A. Apa kalian mau ikut, atau, kalian tinggal di rumah bersama Nanny di rumah?" tanya Reyhan saat lelaki itu akan berangkat ke negara A. Dua bocah kecil itu menaruh tangannya di dagu kemudian mengedip-ngedipkan matanya. Kebiasaan mereka jika sedang berpikir akan melakukan hal itu. Dan tentu saja membuat gemas siapapun yang melihatnya. "I'm coming with you, Dad!" seru Arman sambil berjingkrak-jingrak. "Me too," sahut Ardan yang mengikuti gerakan saudara kembarnya. Reyhan menatap Mira. "Mira tolong siapkan baju Ardan dan Arman! Juga keperluan kamu, karena kamu akan ikut kita!" "Yeay!" sorak dua bocah kecil itu. Reza pun membawa Ardan dan Arman ke negara A. Dia berpikir, setelah urusannya dengan klien selesai, dia akan mengajak kedua putranya ja