"Mas... Lena laper," rengek Alena manja, saat sang suami baru saja pulang sore itu.
Rasa lelah Tristan langsung hilang begitu saja saat melihat sang istri yang sudah merentangkan tangannya menyambut kedatangannya.Tristan berjalan mendekat dan duduk di tepi ranjang. "Mau makan apa, hm?" tanyanya sambil mengelus perut besar Alena yang mulai terlihat sangat berat karena kehamilan kembarnya.
"Spageti sama s**u cokelat," jawab Alena cepat. "Tapi jangan lupa dikasih keju banyak ya, Mas!"
Tristan tertawa pelan. "Baiklah, Tuan Puteri. Pangeran akan memasak spageti spesial untuk Tuan puteri tercinta."
Alena langsung memeluk lengan Tristan erat-erat saking bahagianya. "Terima kasih ya, Mas. Aku bosen makan nasi terus. Tapi, aku mau, spagetinya Mas yang masak, plis..." lirih Alena sambil mengerja
