"Maafkan kami, Tuan. Kami salah. Karena dari informasi yang kami terima, Tuan melakukan pelecehan seksual pada wanita yang ada di rumah tuan. Kami tidak tahu, jika kalian adalah sepasang kekasih," ucap polisi itu penuh rasa penyesalan.
Ya, Reyhan beralasan dia memang mabuk, tapi apa yang mereka akan lakukan bukan pemaksaan melainkan suka sama suka karena mereka adalah sepasang kekasih.
Pengacara Reyhan yang saat itu datang mendampingi pun mengangguk. "Lain kali, tolong jangan langsung bertindak. Setidaknya, Bapak harus bertanya terlebih dahulu."
"Baiklah, sebagai permohonan maaf kami, kami akan mengantar Tuan Reyhan pulang ke rumah," kata polisi itu dengan wajah penuh penyesalan.
Reyhan pun mengangguk lalu mengikuti polisi itu.
Beberapa jam kemudian, Reyhan baru saja menjejakkan kaki
