Eps. 79 Rencana Baru

1326 Kata

Ferrin mengusap tengkuk Nyra pelan, membalas ciumannya dengan lembut namun penuh kerinduan yang tertahan. Begitu bibir mereka terpisah, ia menempelkan dahinya pada dahi Nyra, membiarkan kedekatan itu menenangkan keduanya. “Seandainya semua ini lebih sederhana…,” gumam Ferrin dengan suara serak. “Aku ingin menahanmu di sini, Nyra. Menjauhkanmu dari ketakutan itu… dari semua yang membuatmu semakin tertekan.” Nyra memejamkan mata, meresapi betapa damainya berada dalam pelukannya. “Kamu rumahku sekarang…,” bisiknya lirih. Ferrin tersenyum kecil, tapi ada bayangan gelap di matanya. Seolah ada sesuatu yang ingin ia sampaikan, namun ditahan demi tidak membuat Nyra semakin cemas. Ia membelai rambut Nyra, menenangkannya seperti seseorang yang benar-benar ingin melindungi. “Besok kita akan denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN