Eps. 107 Dendam

1310 Kata

Dari balik pintu kayu yang lapuk, telinga Nyra diserang oleh suara-suara yang semakin menjijikkan dan tak seharusnya ia dengar. Suara desahan berat, erangan pendek, dan gemeresik pakaian yang tergesa-gesa menyusun sebuah narasi mengerikan di dalam kepalanya. Jelas, Sakha sedang menyentuh Siva, melakukan hubungan in-tim yang dipaksakan di dalam kegelapan gudang itu. “Sakha, kenapa... kenapa kamu terus mendatangiku seperti ini dan melakukan ini padaku?” tuntut Siva, suaranya terdengar parau dan lelah, seolah sudah tak berdaya melawan takdirnya sebagai objek pelampiasan. “Harusnya kamu merasa terhormat,” sahut Sakha dengan suara kasar dan penuh kesombongan. “Tidak semua wanita akan aku sentuh seperti ini.” Kemudian, terdengar suara keras seperti celana dan sabuk yang dilempar ke lantai, ko

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN