Eps. 20 Menikmati Hidup

1355 Kata

“Rani, coba kamu kemari sebentar,” ucap Siva datar melalui interkom. “Baik, Bu,” sahut Rani cepat, sebelum menutup sambungan dan bergegas menuju ruangan atasannya. Beberapa menit kemudian, pintu ruang kerja terbuka dengan hati-hati. “Bu Nyra memanggil, ada apa?” tanyanya sopan, menundukkan kepala sedikit seperti biasa. Siva yang duduk di balik meja besar dengan layar laptop terbuka, menoleh pelan, lalu menggeser layar itu agar lebih terlihat oleh sekretarisnya. “Ini,” katanya datar, jarinya menunjuk lembaran digital di layar. “Kamu kerjakan laporan ini. Aku ada urusan di luar, jadi tolong selesaikan sebelum sore.” Rani terpaku. Matanya menatap deretan angka dan tabel di layar laptop yang bukan pekerjaan sembarangan, laporan keuangan besar perusahaan yang selama ini hanya dikerjakan ol

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN