Eps. 111 Aku Kembalikan Padamu

1300 Kata

Sinar matahari sore yang redup menyusup lewat celah-celah papan kayu, menerangi partikel debu yang berputar-putar di udara pengap gudang. Siva, yang sedang duduk bersandar di dinding, langsung menegak. Dadanya berdebar kencang, dipenuhi firasat buruk ketika mendengar suara kunci berderak dan pintu kayu berat itu terbuka dengan perlahan. Bukan Ardi yang masuk dengan bungkusan makanan seperti biasanya. Siluet yang muncul di ambang pintu jauh lebih tinggi, lebih tegap, dan memancarkan aura mengancam yang terlalu familiar. Sakha. Dengan langkah tenang namun penuh kuasa, pria itu melangkah masuk, dan tanpa menoleh, tangannya mendorong pintu hingga tertutup rapat. Bunyi kunci yang diputar kembali menggema, mengisolasi mereka dari dunia luar. “Lama aku nggak kemari,” ucap Sakha, suaranya renda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN