Eps. 110 Rencana Baru

1355 Kata

“Sakha marah pada Nyra? Apa maksudmu, Ar?” tanya Siva, napasnya masih tersengal-sengal, suaranya parau di telinga Ardi. “Aku akan jelaskan itu nanti,”jawab Ardi singkat, suaranya berat dan penuh nafsu. Daripada berbicara lebih banyak, ia justru mempercepat ritme gerakannya, mendorong Siva lebih dalam ke dalam sensasi yang memabukkan. Setiap dorongan terasa lebih dalam, lebih menggila, seolah ia sedang melampiaskan segala frustrasinya sendiri melalui tubuh wanita di bawahnya. Siva tidak bisa lagi berpikir. Pertanyaannya tentang Sakha dan Nyra menguap begitu saja, tergantikan oleh gelombang kenikmatan yang semakin tak terbendung. Tubuhnya melengkung, jari-jarinya mencengkeram erat lengan Ardi. Sebuah erangan panjang dan dalam akhirnya terlepas dari bibirnya, bersamaan dengan gemetar heba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN