“Aku nggak ada hubungannya sama sekali dengan Pak Sakha,” ulang Grisel, berusaha tetap tenang meski suaranya terdengar sedikit bergetar. “Maaf… boleh tahu kenapa kalian bisa menilai seperti itu?”
Rekannya, Mira menatapnya dengan wajah penuh pertimbangan sebelum menjawab pelan, “Soalnya tadi pagi aku dengar sendiri Bu Rania ngomong sama tim HR. Katanya, Pak Sakha sempat menanyakan tentang kamu. Rekam jejak kerja, performa, bahkan pendidikanmu. Dan… dengar-dengar, dia mau menawarkan pekerjaan baru buat kamu di perusahaannya.”
Grisel sontak memekik kecil. “Apa? Kenapa aku sama sekali nggak tahu? Pak Sakha mau… merekrut aku? Untuk apa?”
Mira hanya mengangkat bahu. “Nggak tahu pasti. Tapi orang-orang jadi mikirnya macam-macam. Soalnya jarang banget ada karyawan di sini yang dilirik langsung
