*** Meja Makan Keluarga… “Daddy sedang apa sama Mommy di dapur? Kok lama sekali?” tanya Savana dengan polos. Mata mungilnya menatap Michele yang baru saja muncul dan menarik kursi di sampingnya. Michele tersenyum tipis, lalu duduk. “Bantu Mommy masak air, Nak,” jawabnya santai. Savana mengerutkan kening, bingung. “Masak air apa, Daddy? Memangnya Mommy tidak bisa? Mommy, ‘kan pintar masak. Mommy sering masakin aku bekal buat sekolah,” celetuknya dengan nada penasaran. Michele terkekeh mendengar ucapan gadis kecil itu. “Tadi kompornya sempat tidak bisa dinyalakan, makanya Daddy bantu,” katanya, berusaha memberikan penjelasan. Tentu saja, itu bohong kecil yang terpaksa ia lontarkan. Savana mengangguk pelan, tampaknya percaya begitu saja dengan alasan ayahnya. Michele hanya bisa menghela