Rasa Cemburu Merayap.

1104 Kata

Musik di klub masih menggema keras, dentuman ritmenya memenuhi udara. Arman dengan santai meraih tangan Alin, mengajaknya berdiri. “Ayo, coba bergerak. Nggak usah pikirkan apa-apa. Kita nggak perlu berdansa, cukup gerakan bebas saja,” ucapnya dengan tatapan lembut. Alin menatapnya ragu. “Aku nggak pernah melakukan ini sebelumnya. Arman, aku pasti kelihatan aneh.” “Justru itu yang bikin seru,” potong Arman sambil tersenyum. “Nggak ada yang peduli di sini. Yang penting kamu bergerak dan merasa senang.” Arman mulai menggoyangkan badannya mengikuti irama musik dengan gerakan bebas yang sederhana. Dia mengangkat tangannya, menggoyang pinggulnya sedikit, dan melangkah maju mundur dengan santai. “Lihat? Seperti ini saja sudah cukup,” ucapnya sambil tertawa. Alin memperhatikan gerakan Arman,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN