Setelah makan siang selesai, Barry dan Alin meninggalkan restoran lebih dahulu, berpamitan dengan Lisa dan Arman yang masih berbincang sejenak dengan pelayan. Barry membuka pintu mobil untuk Alin, lalu membantunya masuk dengan lembut. "Ayo, aku antar pulang. Kamu harus istirahat," ucapnya sambil tersenyum. Di perjalanan menuju rumah, Barry menyalakan radio dengan volume rendah. Perjalanan mereka berjalan tenang, hanya sesekali Barry melirik Alin yang tampak memandangi jalanan dengan tatapan kosong. Saat mereka hampir sampai di rumah, Alin tiba-tiba berkata, "Aku nggak mau langsung pulang. Aku ingin ke toko kue saja." Barry mengerutkan kening, sejenak terkejut dengan permintaan itu. "Ke toko kue? Alin, kamu perlu istirahat. Kamu tadi bilang sendiri kalau nggak berselera makan siang. Kala