Alin terpaku saat pandangannya bertemu dengan Arman. Dia teringat bagaimana mereka berakhir berpisah kemarin. Tapi Alin langsung mengalihkan pandangannya pada Lisa yang tersenyum lebar padanya. “Pagi Alin, siapa yang baru saja datang?” tanya Lisa penasaran. “Ibuku, kalian mau berangkat kerja?” jawab Alin tanpa sekali pun menatap Arman yang terus menatapnya sejak tadi. “Oh ya? Apa ibumu tidak suka pada Barry?” tanya Lisa berbisik. Alin menggeleng dengan tersenyum. “Tidak, ibuku sangat menyukainya. Lain kali aku akan memperkenalkannya dengan kalian.” “Baiklah, kalau begitu kami berangkat dulu ya,” pamit Lisa dan masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil, Arman menatap tajam pada Alin. Tapi Alin membuang wajahnya dengan ketus. Hal itu membuat Arman merasa kesal lalu melajukan mobilnya deng