Di tempat lain, Barry dan Lisa bertemu di sebuah hotel tak jauh dari kantor masing-masing. Mereka menyelinap keluar dari pekerjaan di sela jam makan siang untuk bertemu di sana. Tentunya, pertemuan itu tak hanya sekedar makan siang biasa, karena setelahnya akan berakhir di tempat tidur. “Oh, Barry …,“ desah Lisa. Perempuan itu duduk di atas meja dalam keadaan bajunya yang sudah terbuka dan berantakan, kedua kakinya terbuka lebar selagi Barry berlutut di lantai dan memainkan lidahnya di dalam area intimnya. Lisa menggigit bibir merasakan hisapan lembut di mutiara miliknya, tangannya meraba mencari pegangan dan berakhir meremas buah dadanya sendiri. “Ohhh, Barry … sedikit lagi, Sayang … masukin lidahnya, yeaaah … oh, begitu, Barry ….“ Lisa meracau kesana kemari merasakan nikmatnya cumbu