“Bayinya yang mana, Dok?” tanya Audri sambil menatap layar besar di hadapannya dengan wajah serius. “Memang belum terlalu kelihatan, baru usia 6 minggu ini.” Dokter wanita berwajah tegas itu tersenyum maklum. Ia mengarahkan kursor ke bulatan hitam di tengah layar. “Nah ini kantong kehamilannya. Nanti makin gede kehamilannya, bayinya akan makin kelihatan di sini.” “Jadi sekarang belum bisa lihat bayinya?” Audri bertanya dengan sedikit manyun. Natasha, dokter kandungan yang direkomendasikan oleh dokter keluarga Wirabuana itu hanya tersenyum maklum. “Balik ke sini lagi dua minggu lagi, ya? Nanti mungkin kita bisa udah bisa lihat bayinya,” ucapnya tenang dan sopan. Audri menoleh pada Aslan yang sejak tadi diam menatap layar monitor. “Om, dua minggu lagi ke sini lagi, bisa nemenin nggak?”