Bab 50. Om Aslan Di Mana?

1110 Kata

“Anak?” Panca mengernyit bingung. “Audri dan Aslan membawa anak ke kantor?” Ia bertanya lagi, memastikan bahwa anak buahnya tidak salah memberikan informasi. “Iya, Tuan. Pagi ini saya melihatnya sendiri saat memata-matai mereka. Awalnya saya pikir itu hanya keponakan atau saudara, tapi sampai mereka pulang pun, anak itu juga pulang bersama mereka.” “Kamu sudah coba menyelidiki tentang anak itu?” “Sudah, tapi masih buntu.” Panca mengangguk. “Baiklah, tetap selidiki dan laporkan temuanmu padaku.” “Baik, Tuan.” Panca menggoyangkan tangannya di depan wajah, memberi isyarat pada anak buahnya untuk segera hengkang dari sana. Lantas ia berjalan keluar dari ruang kerjanya. Ini sudah larut, rumah besar itu sudah sepi. Laksmi dan Aurora sudah tidur di kamarnya, para pekerja juga sudah masuk k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN