Bab 76. Putusan Hakim

1271 Kata

“Lo tahu nggak sih kalau gue korban pelecehan?!” Audri mendesis marah. Begitu tiba di kantor Angkasa Project, Audri langsung mencari Naura dan mengajaknya ‘mojok’ di pantri. Naura berdecak kesal. “Pelecehan atau lo yang sengaja godain dia karena lo nggak puas sama suami lo?” Audri terbelalak. “Lo kenapa, Nau?” tanyanya lirih, mencoba memahami perubahan sikap Naura yang tiba-tiba. “Lo yang kenapa?! Kenapa lo ngasih kesaksian palsu kayak gitu? Lo sengaja biar nama pak Arkan jelek terus nama suami lo yang naik karena disebut-sebut sebagai korban?” tuduh Naura tanpa pikir panjang. Audri menggeleng tak percaya. “Nau, lo cewek, gue juga cewek. Lo harusnya tahu gimana rasanya di posisi gue. Kenapa lo malah terkesan ngebelain pak Arkan?” “Karena dia nggak mungkin ngelakuin hal kayak gitu, Au

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN