Ada kebahagiaan tersendiri yang Audi rasakan ketika dirinya tak lagi tinggal di rumah, sekaligus bersama mertua. Audi seolah baru saja lulus karantina. Kebebasan tanpa batas sungguh Audi rasakan. Audi begitu bersemangat ketika masuk ke apartemen. Tak masalah jika kini, dirinya harus melakukan semuanya sendiri. Asal memiliki privasi dan membuatnya merasakan banyak kebebasan di tempat tinggal Audi sendiri. Bagi Audi, itu sudah lebih dari cukup. “Aku masak ya, By!” “Hmm ... memangnya Sayang enggak capek?” “Enggak apa-apa, By. Memangnya Hubby enggak lihat, ini aku semangat banget!” Audi menarik tinggi lengan panjangnya hingga siku. “Kalau Sayang capek, malam ini kita pesan saja juga enggak apa-apa,” ucap Langit sangat perhatian. “Enggak apa-apa. Sudah belanja bahan-bahan gini,” ucap Audi