Lula mengulas senyum menemukan Sky tampak fokus dengan layar laptopnya yang ada di meja kerja, sudah hampir dua jam berada di sana. Harusnya hari ini Sky libur tetapi telepon masuk dari rekan bisnisnya, di Chicago. Dia langsung meeting. Rigel akhirnya main dengan Opayan dan Mama Fay, menunggu ayahnya selesai. Sempat mencari-cari Sky, Papa Alyan berhasil mengalihkan fokus Rigel. Jika tidak, pasti Sky tidak akan bisa meeting san kerja dulu.
Beberapa saat Lula di sana, Sky tampak mengakhiri meetingnya, tidak langsung bangun dari duduknya. Lula memerhatikan saat suaminya memijat tengkuknya sedikit. Pasti pegal dan tegang menghadapi pekerjaan menggunung. Pikiran Sky harus bisa mengatur, berbagi antar posisinya sebagai CEO di perusahaan Lais dengan posisinya yang juga punya bisnis sendiri di lu
