“Nini! Nini, Igeeeeel ninih!” seru Rigel saat Lula menurunkan putranya, berjalan masuk ke rumah Anggita dengan Sky yang berjalan mengikuti mereka sambil membawakan tas. Anggita berjalan cepat, menyambut cucunya yang dulu bisa bertemu hampir setiap hari tetapi sekarang beberapa minggu sekali. Athaar dan Althaf yang sedang di rumah pun mendekat. “Incu kasep Nini sudah datang!” Ibu memeluk Rigel dan menciuminya. Terlihat sekali sangat merindukannya. "Duh, ya ampun makin berat! Nini bisa-bisa nyeri pinggang ini angkat Rigelnya!" Ujar Ibu yang merasakan berat badan cucunya bertambah. Rigel memang lagi masa pertumbuhan, makannya pun tidak pilih-pilih kecuali sayuran yang harus dimasak benar-benar masuk ke makanan yang bisa dia terima. Belakangan pun, Rigel menyukai cookies cokelat buatan Fel