Bab 48. Terjebak Permainan Panas Dengan Dewa

1203 Kata

Aku terjatuh terlentang di atas ranjang yang empuk dan nyaman, bertabur kelopak bunga mawar merah yang harum dan indah. Aku melihat sekeliling kamar yang ternyata sudah ditata dengan sangat indah dan romantis. Kamar hotel ini terlihat sangat elegan dan mewah, dengan cahaya lembut yang memancar dari lampu-lampu yang tergantung di langit-langit. Bunga-bunga segar terletak di atas meja dan di sekitar ranjang, menciptakan suasana yang sangat intim. Apa dia sengaja membuat kejutan ini untukku, menghias kamar dengan sangat indah untuk malam pertama kami. "Dewa, kita harus bicara," kataku mencegahnya, mencoba menghentikan langkahnya yang semakin mendekat. Aku tidak mau melakukan ini sebelum bicara dengannya. Dewa membuka jas kerjanya dengan gerakan kasar, masih terbawa emosi. Wajahnya masih t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN