Extra Part 48: Sabotase Paling Sempurna

1616 Kata

"Gara-gara ada satu pemain yang nggak becus." Detik di mana ponsel Gav terlempar, Rajen yang membuatnya begitu. Tersulut emosi mendengar tutur kata barusan, Rajen yang duduk langsung berdiri, lalu dia terjang Gavandra, terjatuh ponselnya. Rajen pungut, habis itu dia banting keras-keras dan ponsel tersebut terhempas ke tengah lapangan. Gempar seketika. "Woi, woi! Lo pada ngapa, dah?" "Raj, lepas, weh!" Sedang mencengkeram kerah baju Gav, sepupunya itu malah menyeringai. What the hell! Gavandra pun ditarik mundur, begitu juga dengan Rajen. Sementara, Nayaka memungut ponsel kembarannya yang tadi Rajen banting. Retak di bagian LCD. "Kenapa, sih, lo?" Ini Jagat, dia mendorong bahu Rajen. "Problematik," hardiknya. Rajen mengalihkan pandangan dari yang semula menatap Gav, kini jatuh di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN