Kak Huma pingsan! Gav jelas panik, belum mampu menopang tubuh perempuan itu pula. Dia langsung menoleh ke arah mobil dan syukurlah pak sopir sigap turun menghampirinya. Di mana Gav terduduk dan ada orang lain yang melintas mencurahkan kepedulian mereka. Saat pak sopir datang semuanya dirasa baik-baik saja, alias Kak Huma sudah ada pertolongan untuk dibopong ke mobil dan dibawa ke rumah sakit. Gav berterima kasih kepada mereka yang sempat mampir, menghentikan langkah sekadar bertanya ada apa. Kini, Gav duduk di bangku semula. Sementara Kak Huma sudah didudukkan oleh pak sopir di jok depan. Masih pingsan. Nayaka ikut cemas tentunya dan bertanya, "Kenapa itu, Gav?" "Pingsan." "Iya, tahu. Maksud Nana, kenapa bisa sampai pingsan?" "Kamu pikir aku tahu, Na?" Iya juga, sih. Nayaka garu