Extra Part 6: Tersinggung dengan Fakta

1922 Kata

Kak Huma pingsan! Gav jelas panik, belum mampu menopang tubuh perempuan itu pula. Dia langsung menoleh ke arah mobil dan syukurlah pak sopir sigap turun menghampirinya. Di mana Gav terduduk dan ada orang lain yang melintas mencurahkan kepedulian mereka. Saat pak sopir datang semuanya dirasa baik-baik saja, alias Kak Huma sudah ada pertolongan untuk dibopong ke mobil dan dibawa ke rumah sakit. Gav berterima kasih kepada mereka yang sempat mampir, menghentikan langkah sekadar bertanya ada apa. Kini, Gav duduk di bangku semula. Sementara Kak Huma sudah didudukkan oleh pak sopir di jok depan. Masih pingsan. Nayaka ikut cemas tentunya dan bertanya, "Kenapa itu, Gav?" "Pingsan." "Iya, tahu. Maksud Nana, kenapa bisa sampai pingsan?" "Kamu pikir aku tahu, Na?" Iya juga, sih. Nayaka garu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN