Extra Part 26: Anak Tante

1709 Kata

Huma ditahan, tidak boleh pulang. Disuruh tetap tinggal di kamar Rajen. Boleh mandi, boleh istirahat—tidur, dan nanti akan dibawakan makanan. Soal pakaian, Huma diberi baju milik Tante Dikara. Tapi sejujurnya, Huma ingin pulang. Pulang ke tempat Pak Ijal, lalu mengurung diri di kamar. Atau ... ke dasar lautan? Biarkan kedalaman air menenggelamkannya sampai Huma tidak pernah kembali lagi ke daratan. Huma menangis. Benci sekali, sekarang bencinya bertambah ke diri sendiri yang kotor. Ingin mandi, tetapi rasanya enggan kalau di kamar mandi Rajen. Oh, Rajen. Laki-laki itu ditempeleng papinya tadi, Huma melihat di depan mata kepalanya sendiri. Kata Om Daaron, "Bangun! Papi tahu kamu nggak pingsan." Rajen langsung bangunlah itu di detik kena tempelengan. Pasti sakit. Ya, tetapi Rajen pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN