"Raj, jangan gangguin Kak Huma terus. Kalo suka, ya, bilang. Deketin baik-baik." Jagat mulai geram. Tadi Kak Huma nangis gara-gara buku PR-nya hilang dan kabar itu menyebar cepat ke murid kelas 7. Sudah pasti kerjaan Rajen kalau kata Jagat, sih. Guru percayanya buku PR Huma ketinggalan, tak percaya dengan pembelaan Kak Huma yang merasa yakin buku PR-nya sudah dibawa. Kan, memang tak ada bukti juga. Rajen tidak menggubris kembarannya. Dia cuma menatap Jagat, lalu melihat ponselnya. Yang demikian, ponsel itu Jagat ambil. "Sebenernya lo ada dendam apa, sih, sama Kak Huma?" Dibahas lagi. "Siniin ponselnya, Gat." "Jawab dulu. Ada dendam apa sama cewek itu? Apa dia nyakitin lo? Atau gara-gara lo jatoh pas SD? Lo ke dorong sama dia, kan, dulu? Lo dendam gara-gara itu?" Mungkin Rajen mer