Extra Part 35: Rajen Sakit, Huma Sensitif

1504 Kata

"Kenapa dia?" "Keracunan kali." "Hush!" Itu suara Tante Dikara, Jagat, dan Om Daaron. Soalnya Huma ngintil Rajen ke kamar mandi. Ya, masa dia diam saja? Sekali pun tidak peduli, minimal harus akting peduli suami di depan mertuanya, kan? Belum resmi cerai soalnya. Sedang menunggu waktu dan sama-sama berpikir bagaimana cara bilangnya ke mami dan papi Rajen. Ini kedua kali Rajen masuk kamar mandi buat muntah. Kayaknya sakit, deh. Rajen kelihatan payah. Dia lalu jongkok, tangannya berpegang di meja wastafel. Ini Huma harus gimana? Membungkuk dikit, Huma goyangkan pundak Rajen. Kira-kira kalau bahasa Inggris, pertanyaan Huma kayak gini, "Are you okay?" Rajen diam. "Raj—" "Mual." Dia pun hoek-hoek lagi. Bangun, lalu muntah-muntah lagi. Tapi kali ini tidak ada yang keluar, sampai ke ca

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN