Tarik napas ... buang. Rajen memegang d**a. Rasanya tidak mengenakkan di dalam sana. Yang sebisa-bisa Rajen singkirkan perasaan tidak menyenangkan itu. Ini soal Kak Huma. "Gav ...." Lagi-lagi, terus saja nama Gav disebut dalam tidurnya. Yang Rajen pandangi. Kak Huma terisak lagi. "Tolong ...." "Tolong Kakak ...." Rajen mendengarkan alih-alih membangunkan. Tidur Kak Huma selalu gelisah, sering ada air mata. Bila tidak, bibirnya mendesis-desis dengan kening mengernyit. Sebenarnya apa yang wanita ini mimpikan? "Gavandra ...." Ya, itu sudah pasti selalu soal Gav. Rajen terus menatap. Kak Huma itu cantik. Dia punya hidung yang mancung, tetapi mungil. Dia punya mata bulat yang jadi standar kecantikan di Cina. Kulitnya bersih, lembut, dan ... kenyal di beberapa bagian. Lalu bibirnya ....