"Harusnya pas itu Huma langsung ditangani biar nggak hamil." Harusnya. "Kan, ada kontrasepsinya." Papa Rei bicara. Ini sedang rundingan keluarga, bahkan ada Pipi Wili juga. "Tapi nggak tega ngasihnya, Pa. Takut kesinggung juga." Daaron menyahut. "Beda cerita, Ren. Iya bisa jadi tersinggung kalau hubungan badan mereka terjadi karena mau sama mau, tapi ini? Anak yang hadir dari kejadian itu bisa jadi nggak diinginkan ibunya." Dikara tercenung. "Jadi harusnya waktu itu kasih Huma kontrasepsi, terus tanya dia maunya gimana setelah kejadian itu, sambil kasih penawaran ... mau nikah atau hal lain. Dan saat dia pilih hal lain, kita fasilitasi, dukung, sampai akhirnya Huma menemukan kebahagiaannya sendiri. Begitu, ya?" "Iya, harusnya. Kan, nggak semua kasus seksual, orang mau dinikahkan. Ap