Extra Part 42: Ganti Baju

2009 Kata

Di kampus, Huma sudah ditunggu oleh jemputan yang dikirim Tante Dikara. Hari ini Huma mau ke rumah sakit jenguk Rajen. Ya, masa sebagai istri—di mata orang tua Rajen—Huma tidak mendatangi suaminya? Jadi, bukan karena khawatir apalagi kangen. Bukan, ya! Dan rencananya mau pergi tadi pagi, tetapi kata Tante Dikara lebih baik sepulang kuliah Huma saja. Ya sudah. Kalau Huma maksa, takut dikira naksir Rajen. Sekarang Huma sudah masuk mobil. Mobilnya macam mobil para taksi online kebanyakan. Bukan mobil mewah dengan harga selangit yang biasa mangkal di rumah Om Daaron. Tante Dikara sangat mengerti Huma rupanya. Tiba di rumah sakit, Huma merasakan sebuah debar mampir di d**a. Ritmenya makin masuk ke area dalam rumah sakit, debar itu makin kencang. Sampai tiba di titik Huma menemukan Tante D

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN