89 | Begini Baru Benar

1100 Kata

Pulang. Niska langsung rebahan di kamar. Si kembar duduk-duduk setelah diberikan mainan yang sengaja dibawa dari Jakarta. Mas Galen yang mengeluarkannya dari koper untuk mereka mainkan sekarang biar anteng. Sementara, Mas Galennya mendekati Niska dan bertanya, "Sakit?" Sambil tangan itu menyentuh kening Niska, tatapannya agak khawatir. Niska ulas senyuman. "Nggak, kok. Semalam aku, kan, tidur agak larut pas Mas udah nyenyak. Makanya sekarang jadi ngantuk." "Jam berapa memang?" "Hm ... kisaran jam sepuluhan?" "Dan itu sampai bikin nafsu makanmu jadi aneh, ya?" Niska terkekeh. "Emang aneh?" "Ya, menurutmu nggak?" "Iya, iya. Betewe, jam berapa sekarang, Mas? Kayaknya nggak bagus kalau aku tidur jam segini, ya?" Alhasil, Niska duduk bersandar sambil memangku bantal. "Tapi ngantuk." G

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN