Bab 39. Semangat Mia

1039 Kata

“Ya, tapi sudah selesai.” Entahlah, Mia lebih santai menghadapi Gilang sekarang. Mungkin karena sudah terbiasa dengan sikap Gilang yang kerap berbohong, dia tidak peduli dan menjawab seadanya. “Oke, maaf, Mia.” “Nggak apa-apa. Hm, aku lanjut kerja ya?” “Oiya, Mia, malam minggu ini aku dan mamaku menginap di villa di Bogor, jadi … kita nggak malam minggu berdua.” Mia mencebik, Apa peduliku? “Ya,” decaknya. “Kamu oke?” “Ya, aku oke.” Dalam hati Mia tidak percaya Gilang pergi bersama mamanya, dan lagi-lagi dia yang tidak peduli. Setelah berhasil mengusir perasaan jengahnya, Mia kembali masuk ke ruang kerjanya dan lanjut bekerja. “Mia, malam ini kamu lembur ya?” todong Minda saat Mia yang baru saja duduk. “Baik, Bu.” Mia langsung mengiyakan, karena dia senang bekerja sampai malam. T

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN