Bab 77. Amarah Sara

1168 Kata

Sara langsung berbunga-bunga, karena Ihsan yang langsung duduk di sampingnya. Dia tersenyum ke arah Ihsan dan Ihsan membalas senyumannya. Tak lama kemudian, rapat dimulai, dan Sara yang akhirnya merasa sangat beruntung, bahwa dia bisa duduk berdampingan dengan Ihsan, setelah melewati waktu beratnya bersama Rita. Aroma parfum dari tubuh Ihsan memanjakan penciuman Sara, dan dia yang jadi tidak fokus mengikuti rapat, sibuk melirik-lirik Ihsan di setiap kesempatan. Ihsan begitu dekat dengannya, dia yang rupawan, wajahnya tak bercela, mulus dengan bulu-bulu halus yang rapi, rambut panjangnya terikat sangat rapi dan licin. Belum lagi punggung tangannya yang putih bersih dihiasi bulu-bulu yang menggoda, bisa dipastikan seluruh tubuhnya yang juga bersih. Ihsan terlihat sangat terawat, tidak sesu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN