Lelah karena bekerja di gudang, Mia duduk-duduk di ruangannya, memainkan ponsel sambil menikmati jus mangga kotak, produk baru yang datang dari kota Melbourne, dan akan dia jual di tokonya. Entah kenapa dia tergerak ingin melihat akun media sosialnya yang jarang dia lihat akhir-akhir ini. Tiba-tiba pandangannya tertuju ke akun Sara, dan ada foto Ihsan di salah satu foto-foto yang diunggah, Ihsan yang berdiri di antara Sara dan Rita, dan mereka yang tampak akrab sekali.
Mia terdiam membeku, dia yang pada akhirnya mengetahui bahwa Ihsan yang ternyata diundang ke acara grand opening butik mamanya Rita, dan datang ke sana. Bertanya dalam hati, kenapa Ihsan tidak cerita kepadanya? Mia menggeleng kecil, menyadari bahwa Ihsan juga memiliki kehidupannya sendiri dan dia yang tidak berhak ikut camp
