Bab 36. Bertemu Mia

1076 Kata

Ihsan menyalakan GPS lewat ponselnya yang dia rekatkan di kaca depan mobil, lalu menyetir pelan. Dia sangat berharap segera bertemu Mia, lalu membujuk gadis itu agar mengurungkan niat pengunduran dirinya dari Rukmana. Terlintas di benaknya akan pertemuan tidak sengajanya dengan Mia di malam pertunangan, di restroom, dan gadis itu menangis sesenggukan, terdengar sangat sedih, dan gadis itu yang mencoba menahan. Tadinya dia mengira masalah Mia tidak begitu mengkhawatirkan, tapi setelah tahu pengakuan Mia terkait Gilang dan masalah Mia di kantor, Ihsan memahami Mia yang sudah lelah dengan semua yang terjadi. Namun, dia tidak ingin Mia mundur begitu saja, melepas apa yang sudah dia genggam dan miliki, dia ingin Mia kembali bekerja dan bersemangat seperti biasa. Sebuah gedung besar bertul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN