Rita heran dengan sikap suaminya beberapa hari ini, diam dan tidak bersemangat. Saat ditanya, Gilang hanya menggeleng dan tidak menjawab, dan sibuk dengan gamingnya. Rita menduga Gilang yang mungkin saja masih sangat kecewa dengan dirinya yang tidak bisa memiliki anak. Tidak ingin berlarut-larut dengan sedihnya, Rita tetap menjalani kesehariannya di butik mamanya yang cukup ramai sekarang.
“Mama?” delik Rita, senang dengan kedatangan mamanya di awal pagi hari ini, meskipun dia yang merasa sedikit heran, karena mamanya yang biasanya datang lebih telat.
“Rita. Bagaimana dengan penjualan minggu ini?” tanya Dwi, seolah tidak peduli dengan sikap ceria Rita yang menyambutnya.
Rita heran dengan sikap mamanya yang serius, tidak biasanya menanyakan keadaan butik seperti ini, bahkan tidak menany
