Melihat hal itu, Hayati terkejut dan langsung memburu Savana yang sudah kembali berdiri setelah ditahan tubuhnya oleh Wendy. “M – maaf!” Hanyati dengan segera meminta maaf pada Savana. “Nona, tidak apa – apa?” tanyanya sambil memperhatikan penampilan Savana dari atas sampai bawah. ‘Sepertinya bukan ini yang Namanya Savana. Penampilannya sangat elegan dan terlihat seperti berasal dari keluarga kelas atas,’ pikirnya dalam hati.
Wendy yang menahan tubuh Savana pun hendak marah pada Hayati. Namun saat melihat wanita itu, Wendy pun terkejut.
“Bu…Hayati?!”
Ucapan Wendy pun seketika menyadarkan Savana yang memang sudah tahu siapa Hayati. Perempuan paruh baya yang tetap terlihat cantik itu tiada lain adalah ibu dari Bayu Arghadana. Savana pun langsung melemparkan senyum menyambut Hayati yang se
