Kekesalan Asti

1056 Kata

Nathan menatap ponselnya dengan cemas. Pesan dari Asti baru saja masuk, memecah suasana nyaman di kafe tempat ia dan Juwita duduk. _Aku sudah pulang dari Maldives. Jemput aku di bandara?_ Pesan itu membuat Nathan menggigit bibir bawahnya, kebingungan. Di depannya, Juwita mengaduk kopinya dengan tenang, tapi ekspresi wajahnya berubah ketika melihat raut wajah Nathan yang gelisah. “Ada apa?” tanya Juwita, mencoba menyembunyikan nada khawatir dalam suaranya. Nathan menghela napas panjang, lalu memperlihatkan layar ponselnya pada Juwita. “Asti. Dia sudah pulang.” Juwita berhenti mengaduk kopinya. Matanya membesar sejenak sebelum ia mengalihkan pandangannya ke arah jendela. Ia tahu momen ini pasti akan datang, tapi tidak menyangka secepat ini. “Oh,” hanya itu yang keluar dari bibir Juwi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN