Hidup Dalam Janji

1121 Kata

Pantai masih terasa sepi, hanya tersisa pasir yang basah dan jejak kaki mereka berdua. Ombak bergemuruh, seolah mengiringi gairah yang memuncak. Nathan dan Juwita, sepasang kekasih yang penuh gairah, berjalan beriringan menuju hotel, meninggalkan kenangan panas di pantai. Butiran pasir menempel di kulit mereka, bercampur dengan keringat yang mengucur akibat permainan erotis di tepi pantai. Hotel yang terletak di tepi pantai itu menjadi saksi bisu hasrat mereka. Juwita, dengan rambutnya yang basah dan tubuh yang menggairahkan, menarik Nathan masuk ke dalam kamar. Tidak ada kata-kata yang terucap, hanya tatapan penuh makna yang saling mereka tukar. "Kamar mandi," bisik Juwita, suaranya serak dan bernafsu. Dia menarik Nathan, mengarahkan tubuhnya menuju pintu kaca kamar mandi. Air mengalir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN